6 Himpunan Komplemen (Complement set) Himpunan komplemen dapat di nyatakan dengan notasi AC . Himpunan komplemen jika di misalkan S = {1,2,3,4,5,6,7} dan A = {3,4,5} maka A ⊂ U. Himpunan {1,2,6,7} juga merupakan komplemen, jadi AC = {1,2,6,7}. Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis : AC = {x│x Є U, x Є A} 7.
Setiaphimpunan merupakan himpunan bagian dari himpunan itu sendiri maka berlaku K ⊂ K, L ⊂ L, M ⊂ M Himpunan semesta; Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua anggota himpunan yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta juga disebut semesta pembicaraan (S) atau universum (U). Contoh : Diketahui K = {1, 3, 5, 7} Himpunan semesta
yaitu himpunan bilangan bulat yang habis dibagi olek KPK/kelipatan persekutuan terkecil dari 6 dan 9) Dengan menggunakan prinsip inklusi-eksklusi, banyaknya bilangan bulat dari 1 sampai 100 yang habis dibagi 6 atau 9 adalah Contoh 2 * Berapa banyaknya bilangan bulat antara 1 dan 100 yang habis dibagi 3 atau 5? Penyelesaian: A = {himpunan
S{1,2,3,4,5,6,7,8,9} A={1,3,4,2,5} B={2,5,7,6} Hubungan antar 2 Himpunan. Himpunan yang Berpotongan; Himpunan A dan B saling berpotongan jika ada anggota himpunan A dan B yang sama. Himpunan A berpotongan dengan himpunan B dapat ditulis A∩B. Himpunan yang berpotongan dapat dinyatakan dengan diagram Venn pada Gambar dibawah ini. Himpunan
Antarahimpunan dan diagram venn dapat dikatakan sebagai data dan bentuk penyajian datanya. Di mana data dinyatakan dalam bentuk himpunan dan penyajian data berupa diagram venn. Sebagai contoh sederhana, terdapat dua himpunan A dan himpunan B. Anggota himpunan A adalah bilangan ganjil < 15, sehingga dapat dituliskan A = {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13}.
Duahimpunan dikatakan sama atau sederajat apabila semua anggota dari himpunan yang satu juga merupakan anggota-anggota bagi himpunan yang lain, dengan kata lain jumlah dan jenis anggota-anggota kedua himpunan tersebut sama.
Padabahasan lima bilangan ganjil pertama maka himpunan semesta memiliki anggota – anggota 1, 3, 5, 7, dan 9. Notasi komplemen suatu himpunan dinyatakan dalam pangkat C yang melekat pada himpunan terkait. Sebagai contoh, diketahui dua buah himpunan A = {1, 2, 3} dan B ={a, b}. Himpunan hasil operasi perkalian kartesiannya adalah A × B
PxiC. sxo97dp2iv.pages.dev/205sxo97dp2iv.pages.dev/96sxo97dp2iv.pages.dev/111sxo97dp2iv.pages.dev/137sxo97dp2iv.pages.dev/313sxo97dp2iv.pages.dev/312sxo97dp2iv.pages.dev/190sxo97dp2iv.pages.dev/333sxo97dp2iv.pages.dev/123
himpunan a 1 3 5 7 9